Minggu, 30 Desember 2018

Lengkapi Nutrisi Otak Agar Anak Cerdas


nutrisi otak agar anak cerdas

Makanan bergizi merupakan nutrisi otak agar anak cerdas selain juga dipengaruhi oleh keturunan dan faktor eksternal lainnya. Kebutuhan fisik serta biologis utamanya berhubungan dengan pemenuhan gizi yang baik, akan mempengaruhi perkembangan otak. Dengan memberikan nutrisi yang lengkap serta seimbang semenjak anak berada di dalam kandungan hingga ia memasuki  golden age akan  memperbanyak jumlah sel-sel otak.

Dengan banyaknya jumlah sel-sel otak disertai dengan kualitas percabangan sel-sel otak akan menyebabkan fungsi sinaps antara sel otak bayi akan semakin bagus. Hal ini turut mendukung agar anak menjadi lebih cerdas. Itu sebabnya memberikan makanan yang tepat sebagai nutrisi otak agar anak cerdas harus dipertimbangkan dengan baik. 

Berikut beberapa makanan yang dapat digunakan sebagai nutrisi untuk perkembangan otak anak:


AA dan DHA


AA/Arachidonic acid dan DHA/Docosahexanoid acid merupakan golongan asam lemak esensial yang tidak diproduksi di dalam tubuh, sehingga dibutuhkan asupan yang datang dari luar seperti ikan tuna, salmon, makarel, sarden, daging, atau telur. Beberapa jenis bahan makanan tersebut dapat menghasilkan AA dan DHA. DHA memiliki fungsi penting yakni untuk pertumbuhan sistem saraf pusat serta untuk menjaga kesehatan penglihatan. Sedangkan untuk AA memiliki manfaat sebagai zat penghantar.


Asam Amino


Manfaat asam amino adalah sebagai pembentuk struktur otak serta sebagai penghantar zat rangsang yang ada pada sambungan sel saraf. Selain itu asam amino juga berperan untuk mengatur proses pembentukan senyawa serotoninyang berguna untuk meningkatkan kemampuan daya ingat.
Asam amino bisa Mam dapatkan dari daging sapi, ayam, telur, dan produk susu. Akan tetapi pada kacang kedelai juga dapat ditemukan asam amino yang setara dengan asam amino pada protein hewani. Pada alpukat, gandum, dan kacang-kacangan juga dapat ditemukan zat tersebut.


Tyrosine


Salah satu asam amino penting lainnya adalah tyrosine yang mempengaruhi proses pengendalian diri, kemampuan berkonsentrasi, mengatur emosi serta perilaku pada anak. Tyrosine dapat ditemukan pada produk keju dan turunannya, hati ayam, alpukat, pisang, ragi, ikan, serta daging.


Vitamin B


Fungsi vitamin B adalah untuk perkembangan otak serta memaksimalkan fungsi otak untuk meningkatkan kemampuan daya ingat. Vitamin B dapat ditemukan pada telur, daging, atau bayam.
Vitamin B 12 berfungsi untuk mencegah  terjadinya kerusakan pada saraf,  mengatasi masalah penurunan daya ingat, serta mengatur mood. Makanan yang mengandung vitamin B12 adalah daging sapi, kambing, serta ikan.

Sementara vitamin B6 membantu untuk meningkatkan kemampuan berkonsentrasi bisa ditemukan pada bahan makanan seperti kacang-kacangan dan wortel.


Sialic acid


Zat satu ini berfungsi untuk meningkatkan daya tangkap pada proses pembelajaran serta pada proses pembentukan memori. Untuk mendapatkan Sialic acid, Mam dapat memberikan susu, kacang-kacangan, serta daging sapi kepada anak.


Asparagin


Nutrisi satu ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan pada sistem saraf. Makanan yang mengandung asparagin adalah daging baik sapi, kambing, kerbau, dll. Selain itu juga bisa ditemukan pada susu beserta produk turunannya dan telur.


Yodium


Yodium memiliki peran penting bagi kecerdasan. Oleh karena itu memberikan makanan seperti salmon, tuna, kerang, rumput laut, atau susu kepada anak akan membantu meningkatkan kecerdasannya.


Zinc


Kandungan zinc yang terdapat pada kacang-kacangan, seafood atau susu juga berperan penting untuk meningkatkan kecerdasan anak.

Memberikan nutrisi otak agar anak cerdasmelalui makanan merupakan keputusan yang tepat, karena bahan-bahannya sangat mudah didapatkan. Selain itu pengolahannya pun tidak rumit. Selalu dampingi anak ketika belajar sebagai salah satu bentuk dukungan dari orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar