Sabtu, 12 Januari 2019

Takaran ASI Bayi di bawah Umur 6 Bulan



takaran asi bayi


Bagi yang memberikan ASI eksklusif secara langsung maka tidak perlu khawatir karena tidak ada takaran ASI bayi secara khusus. Anda  bisa memberikannya sebanyak dan sesering mungkin karena kebutuhan setiap bayi bebeda. Namun apabila ASI harus diperah dan diberikan melalui dot, maka para ahli menetapkan aturan khusus.  

Takaran ASI Sesuai Usia

Perbedaan usia pada bayi tentu membuat kebutuhan nutrisi serta asupannya pun berbeda. Pada bayi baru lahir berusia 1 hari, ia hanya membutuhkan ASI kira-kira 7 ml atau setara satu sendok teh sekali minum. Anda pun bisa memberikannya setiap 2 jam sekali. Memasuki hari kedua Anda bisa memperbanyak ASI menjadi 14 ml atau setara dengan tiga sendok teh.
Hari ketiga kelairan bayi Anda bisa menambah lagi frekuensi ASI menjadi 22-27 ml sekali minum yang diberikan dalam kurun waktu 8 hingga 12 kali dalam sehari. Usia satu minggu, Anda bisa memperbanyak ASI menjadi 45-60 ml ASI sekali minum dengan jumlah rata-rata total 400-600 ml dalam satu hari.

Untuk bayi berusia satu bulan, kebutuhan asupan pun meningkat yaitu 80-150 ml dalam sekali minum ASI. Aturannya pun sama, yaitu bisa diberikan dalam rentan waktu 8 hingga 12 kali dalam sehari. Setelah berusia lebih dari satu bulan maka jumlah total rata-rata takaran ASI bayi yang diperlukan adalah 750 ml per hari. 

Untuk usia di atas satu tahun, Anda cukup memberikan ASI sebanyak 550 ml saja dalam satu hari. Hal ini dikarenakan kebutuhan asupan bayi yang tidak bisa terpenuhi hanya  dari ASI saja, sehingga membutuhkan makanan pendamping dengan berbagai kombinasi rasa dan kandungan yang beragam. 

Produksi ASI Setiap Ibu Berbeda

Mungkin Anda sering merasa minder dan khawatir dengan jumlah ASI bisa tubuh Anda produksi. Rasa cemas akan kurangnya asupan yang mungkin disebabkan karena produksi ASI Anda pas-pasan sebetulnya tidak benar. Terdapat banyak faktor yang berperan penting dalam hal ini, yang pertama adalah antusiasme ibu. Semakin antusias sang ibu maka semakin banyak pula ASI-nya.

Selain itu perbedaan kelenjar alveoli, yaitu kelenjar yang berfungsi memproduksi ASI. Kinerja hormone prolaktin dan oksitosin juga berperan penting dalam menghasilkan ASI. Apabila tubuh menghasilkan kedua hormon tersebut dengan baik maka produksi ASI Anda akan lancar dengan sendirinya. 

Hal lain yang bisa Anda lakukan agar produksi ASI semakin lancar adalah dengan memperbanyak frekuensi menyusui. Para ahli menganjurkan agar ibu menyusui bayi sebanyak 8 hingga 12 kali dalam sehari, dengan payudara kiri dan kanan secara bergantian. Namun begitu jika buah hati Anda tidak menginginkan hal tersebut Anda tidak perlu memaksakannya.  

Selama buah hati Anda sehat dan berat badan terus meningkat, maka Anda tidak perlu menghawatirkan takaran ASI bayi yang terkadang berubah mengikuti keinginan si kecil. Jika ingin mendapatkan pengetahuan seputar parenting dan berbagi pengalaman bersama ibu lainnya Anda bisa mengunjungi orami.co.id. Anda juga bisa berbelanja kebutuhan bayi lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar